Aliansi mahasiswa UINAM bersatu melakukan aksi di Gedung Rektorat, Senin (21/02/2022). Dengan beberapa isu yaitu, Perpanjangan Pembayaran UKT dan Hentikan Segala Bentuk Tindakan Represif yang Dilakukan Pihak Keamanan Kampus Terhadap Mahasiswa.
Pada aksi kali ini pimpinan kampus dalam hal ini WR1 dan WR3 itu telah menemukan massa aksi dengan menyatakan bahwa “Dengan sudah diadakannya rapim maka saya sampaikan bahwa perpanjangan UKT itu kami beri 2 hari sampai tanggal 23 Februari 2022.” ucapnya
Dan juga pernyataan oleh pak Syarif selaku salah satu pihak keamanan kampus mengenai tuntutan kedua mengatakan bahwa “Kejadian kemarin itu merupakan salah satu bentuk suka duka dalam melakukan aksi”. ungkapnya
Muh. Akil Adnan selaku ketua HMJ Akuntansi itu kemudian menanggapi mengenai beberapa hal yaitu pernyataan dari WR 1 dan juga melihat minimnya massa aksi tadi. Pertama beliau sebenarnya kurang sepakat dengan adanya perpanjangan yang hanya 2 hari, dikarenakan masih ada sekitar 6ribuan mahasiswa yang belum membayar UKTnya. Melihat mahasiswa masih banyak yang bertumpukan di kantor-kantor BNI salah satunya di BNI Kampus UINAM pada hari terakhir pembayaran SPP. Hanya ada satu dua mahasiswa tadi menyanggah pernyataan WR1 kemudian dihiraukan olehnya. Dan juga beliau kecewa dengan minimnya mahasiswa yang bergabung dalam aksi tadi, yang dimana mahasiswa itu harusnya lebih aktif mengawal hal seperti ini karna ini merupakan suatu kepentingan bersama.
“Saya kurang sepakat dengan adanya perpanjangan yang hanya 2 hari, dikarenakan masih ada lebih dari 6ribuan mahasiswa yang belum membayar UKT nya. Hanya ada satu dua mahasiswa tadi menyanggah pernyataan WR1 kemudian dihiraukan olehnya. Tapi, dengan waktu dua hari itu bisa melonggarkan sedikit waktu pembayaran UKT khususnya bagi teman-teman yang belum sempat bayar UKTnya. Dan juga saya sedikit kecewa melihat minimnya mahasiswa yang bergabung dalam aksi tadi, yang dimana mahasiswa itu harusnya lebih aktif mengawal hal seperti ini karna ini merupakan suatu kepentingan bersama.” ujarnya
Reporter : Genta