HMJ AKUNTANSI
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • REPORTASE
  • KOLOM
    • FEATURE
    • CERPEN
    • OPINI
    • PUISI
    • ESAI
  • RESENSI
    • RESENSI BUKU
    • RESENSI FILM
  • INFO KEGIATAN
    • AGENDA
  • Login
  • HOME
  • NEWS
  • REPORTASE
  • KOLOM
    • FEATURE
    • CERPEN
    • OPINI
    • PUISI
    • ESAI
  • RESENSI
    • RESENSI BUKU
    • RESENSI FILM
  • INFO KEGIATAN
    • AGENDA
No Result
View All Result
  • Login
HMJ AKUNTANSI
Home Feature

PEMBODOHAN YANG BAHAGIA

HMJ Akuntansi UINAMHMJ Akuntansi UINAM
4 November 2021

Kaum perempuan yang amnesia akan berfikir, mereka tidak sadar  bahwa tindakan mereka untuk mempercantik diri merupakan salah satu bentuk kesengsaraan perempuan, mereka cantik untuk siapa? Pastinya untuk laki-laki. Lantas kaum perempuan dapat apa? Pujian? Pujian bukan berarti tolak ukur kecantikan. Selain memenuhi kantong mata lelaki dengan polesan cantik diwajahmu, ini juga memperkaya dan mengsukseskan produk kapitalis. Kebutuhan perempuan untuk kaum kapitalis, begitu lah yang terjadi di era 4.0 ini. Kelemahan kaum perempuan ada pada telinganya, apabila mereka dituntun dengan retorika cinta, mereka pasti merasakan kebahagiaan diatas segalanya. Selalu saja perempuan dikatakan lemah, cengeng dan cepat baper, serta paling parah lagi perempuan dianggap dialah penyebab dari reproduksi anak tanpa ikatan suci itu yang menyebabkan kodrat dalam rekontruksi masyarakat perempuan itu dianggap sampah, katakan saja bahwa perempuan itu penyebabnya, kira-kira seperti itu yahh.

Ini suatu pembodohan yang sangat dihinakan, perempuan merasa bahagia jika dilirik kaum laki-laki tanpa mereka sadari laki-laki melirik kalian karena produk kecantikan yang kalian pakai, buat apa cantik kalau nyatanya laki-laki tidak puas dengan 1 wanita, buat apa cantik kalau nyatanya laki-laki pembohong, laki-laki yang sejujurnya yang tidak pernah membohongimu adalah ayahmu. Berhenti bahagia jika itu mengsensarakan kalian. Betapa teraniayanya kaum perempuan ini, lain lagi jika mereka sudah berumah tangga, mereka hanya didomestikkan pada sumur, dapur dan kasur bahkan juga kadang mereka dianggap sebagai pemenuhan seksualitas bahkan istripun bisa menjadi budak. Sifat bodoh jangan dipelihara, seharusnya prinsip ini ditanamkan seorang perempuan. Kebanyakan perempuan hancur karena perasaan, jangan kau gadaikan mutiaramu dengan senjata busuk yang dibungkus dengan kata-kata cinta.

Pembodohan namun terasa bahagia. perempuan yang bodoh adalah ketika dalam keadaan bahagia namun kita tidak tahu bahwa kita di bodohi oleh kecantikan dan lupa akan derajat perempuan. Itulah yang bisa saya defenisikan tentang kebodohan perempuan untuk mempercantik diri namun lupa akan nalar kritisnya. Ingat bahwa tuhan menciptakan khalifah dan di berikan akal untuk menalar. Jangan kotori akal mu dengan kebodohan formalitas kecantikan kapitalis. Jika warna putih di lambangkan dengan kesucian, dan perempuan di lambangkan dengan perasaan, maka saya mengatakan bahwa kita adalah khalifah yang bisa lebih kuat di banding laki-laki dan bisa lebih haram dari pada minuman khamar.

Cinta harus berbanding lurus dengan nalar kritis, melawan juga harus menawan. Jangan selalu mau dihinakan dengan perasaan yang mewakili. Bolehkah perempuan bertindak sebagaimana novel yang berjudul AKU LUPA BAHWA AKU PEREMPUAN?, novel ini lepas dari kata pembodohan.

Baca juga

Apakah UU Cipta Kerja merupakan Solusi atau Masalah Baru?

Apakah UKT (Uang Kuliah Tunggal) Adil Bagi Seluruh Mahasiswa?

Penulis : Nurfadilah Anton

ARTIKEL SEBELUMNYA

KETANGGUHAN KARAKTER YANG BELUM TERCAPAI, KATANYA!

ARTIKEL SELANJUTNYA

Berterimakasih Kepada Pandemi; Akhirnya Kita Mengerti Betapa Memuakkannya Domestifikasi Kerja Perempuan

TERKAIT LAINNYA

Foto Bersama Panitia dan Peserta Baksos HMJ Akuntansi UIN Alauddin Makassar 2023 dengan Masyarakat Desa Uludaya setelah pelaksanaan Malam Perak usai. Senin, (01/08/2023). | Foto: Muhammad Yayat Ruchadiat

Malam Perak Akhiri Kegiatan Baksos HMJ Akuntansi

6 Agustus 2023
Desain : Muhammad Yayat Ruchadiat

Aku

4 Juni 2023
Desain : Muhammad Yayat Ruchadiat

Apakah UU Cipta Kerja merupakan Solusi atau Masalah Baru?

4 Juni 2023
Desain : Muhammad Yayat Ruchadiat

HMJ-Ak Akan Adakan Challenge Menarik dan Kelas Lanjutan sebagai Implementasi dari Workshop Kepenulisan

30 Mei 2023
Desain : Muhammad Yayat Ruchadiat

Apakah UKT (Uang Kuliah Tunggal) Adil Bagi Seluruh Mahasiswa?

20 Mei 2023
Desain : Muhammad Yayat Ruchadiat

Pendaftaran Jalur UMM UIN Alauddin Makassar Dibuka, Berikut Cara Daftarnya

26 April 2023
ARTIKEL SELANJUTNYA

Berterimakasih Kepada Pandemi; Akhirnya Kita Mengerti Betapa Memuakkannya Domestifikasi Kerja Perempuan

Labirin Rindu

Filsafat Dialektika Akuntansi

HMJ-Akuntansi Periode 2021 Gelar Musyawarah Besar

  • TENTANG KAMI
  • KONTAK KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
© hmjakuntansiuinam.com. All rights reserved
  • Login
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • REPORTASE
  • KOLOM
    • FEATURE
    • CERPEN
    • OPINI
    • PUISI
    • ESAI
  • RESENSI
    • RESENSI BUKU
    • RESENSI FILM
  • INFO KEGIATAN
    • AGENDA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist